Perjudian Sabung Ayam di Parit Tiga Jebus Masih Berlangsung: Warga Tak Ingin Insiden Lampung Terulang

- Kontributor

Minggu, 30 Maret 2025 - 09:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Parit Tiga Jebus, – Perjudian sabung ayam kembali menjadi sorotan di Parit Tiga, Kecamatan Jebus, Kabupaten Bangka Barat. Praktik ilegal ini diduga terus beroperasi meskipun sudah sering dikeluhkan masyarakat. Yang lebih mengejutkan, kegiatan ini tetap berlangsung di bulan suci Ramadan tanpa adanya tindakan tegas dari aparat kepolisian.

 

Menurut laporan warga, lokasi perjudian sabung ayam dan permainan kodok semakin ramai setiap akhir pekan. “Sudah sering kami lihat, tapi entah kenapa tidak pernah digerebek,” ujar salah seorang warga yang enggan disebut namanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

 

Dugaan Koordinasi Masif dan Lemahnya Penegakan Hukum

 

Masyarakat mulai mempertanyakan komitmen Polsek Parit Tiga Jebus dalam menindak praktik perjudian ini. Diduga, ada oknum tertentu yang terlibat dalam melindungi jalannya kegiatan tersebut, sehingga aparat seolah enggan melakukan penertiban.

 

Saat dikonfirmasi melalui WhatsApp, Kapolsek Parit Tiga Jebus, Kompol Albert D. H. Tampubulon, SH, memberikan tanggapan dengan meminta informasi lebih lengkap terkait lokasi perjudian tersebut. “Coba informasinya yang lengkap dulu,” ujarnya. Ia juga menanyakan, “Lokasinya di mana?” serta “Berpindah itu bagaimana?” Setelah itu, wartawan memberikan lokasi tersebut kepada Kapolsek melalui fitur berbagi lokasi. Minggu (30/03/2025)

 

Selain itu, seorang narasumber yang berada di lokasi pada saat itu mengungkapkan bahwa terdapat individu yang diduga sebagai aparat penegak hukum di arena sabung ayam. Namun, hingga saat ini, belum diketahui pasti dari kesatuan mana mereka berasal.

 

Tragedi Lampung: Bukti Bahaya Perjudian yang Tidak Dikendalikan

 

Kejadian di Parit Tiga Jebus mengingatkan pada tragedi di Lampung yang terjadi beberapa waktu lalu. Insiden berdarah yang menewaskan tiga anggota polisi di lokasi perjudian sabung ayam di Candipuro, Lampung Selatan, menjadi peringatan keras mengenai bahaya praktik ilegal yang tidak dikendalikan.

 

Dalam kejadian di Lampung, tiga anggota kepolisian tewas saat melakukan penggerebekan di arena sabung ayam yang ternyata memiliki jaringan kuat dengan kelompok kriminal. Hal ini menunjukkan bahwa aktivitas perjudian tidak hanya meresahkan masyarakat, tetapi juga bisa berkembang menjadi ancaman serius bagi aparat dan ketertiban umum.

 

Harapan Masyarakat untuk Tindakan Tegas

 

Masyarakat berharap pihak berwenang, termasuk Kapolres Bangka Barat dan Kapolda Bangka Belitung segera turun tangan untuk menertibkan aktivitas perjudian di Parit Tiga Jebus sebelum berujung pada konflik atau insiden yang lebih besar. Kasus di Lampung harus menjadi pelajaran agar tidak terjadi peristiwa serupa di Bangka Belitung.

 

Dengan maraknya dugaan koordinasi ilegal yang memungkinkan perjudian ini terus berlangsung, masyarakat menuntut transparansi dan ketegasan dari kepolisian. Jika dibiarkan berlarut-larut, bukan tidak mungkin kegiatan ini akan semakin sulit dikendalikan dan berujung pada tindak kriminal yang lebih luas.

 

Tim media akan terus mengonfirmasi pihak Polda Bangka Belitung serta instansi terkait guna mendapatkan kejelasan mengenai langkah yang akan diambil terhadap maraknya perjudian sabung ayam di wilayah tersebut.

 

(Tim)

Berita Terkait

Fani Hendra Saputra Bersama Jajaran Disperkimhub: Dengan Kerendahan Hati, Kami Mohon Maaf Lahir dan Batin di Hari Kemenangan Ini
Mafia Timah Ahon Bakit di Babel: Kejagung Didesak Segera Bertindak Tegas
Siapa Ahon Bakit? Sosok Misterius di Balik Peredaran Timah Ilegal di Babel
Dugaan Pemotongan Dana Perjalanan Dinas, Pakar dan Masyarakat Soroti Akuntabilitas DPRD Pangkalpinang
Jelang Lebaran, Polsek Sungaiselan Tingkatkan Pengamanan dan Himbau Warga
Mabesbara Babel Desak Kejaksaan Selidiki Proyek Sekolah: Retakan dan Cat Mengelupas Pada Bangunan Baru Tidak Bisa Dianggap Sepele
DPW Mabesbara Babel: Ke mana Uang Pemeliharaan Kendaraan Dinas? Kejaksaan Harus Selidiki!
Warga Pangkalpinang Minta Pemkot Evaluasi Izin Operasional dan Dampak Lalu Lintas Gudang Sembako

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 09:40 WIB

Perjudian Sabung Ayam di Parit Tiga Jebus Masih Berlangsung: Warga Tak Ingin Insiden Lampung Terulang

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:09 WIB

Fani Hendra Saputra Bersama Jajaran Disperkimhub: Dengan Kerendahan Hati, Kami Mohon Maaf Lahir dan Batin di Hari Kemenangan Ini

Senin, 24 Maret 2025 - 13:44 WIB

Mafia Timah Ahon Bakit di Babel: Kejagung Didesak Segera Bertindak Tegas

Senin, 24 Maret 2025 - 07:19 WIB

Siapa Ahon Bakit? Sosok Misterius di Balik Peredaran Timah Ilegal di Babel

Senin, 24 Maret 2025 - 04:54 WIB

Jelang Lebaran, Polsek Sungaiselan Tingkatkan Pengamanan dan Himbau Warga

Minggu, 23 Maret 2025 - 15:43 WIB

Mabesbara Babel Desak Kejaksaan Selidiki Proyek Sekolah: Retakan dan Cat Mengelupas Pada Bangunan Baru Tidak Bisa Dianggap Sepele

Sabtu, 22 Maret 2025 - 13:08 WIB

DPW Mabesbara Babel: Ke mana Uang Pemeliharaan Kendaraan Dinas? Kejaksaan Harus Selidiki!

Jumat, 21 Maret 2025 - 09:38 WIB

Warga Pangkalpinang Minta Pemkot Evaluasi Izin Operasional dan Dampak Lalu Lintas Gudang Sembako

Berita Terbaru

Uncategorized

Hello world!

Kamis, 3 Apr 2025 - 10:20 WIB