Dugaan Pemotongan Dana Perjalanan Dinas, Pakar dan Masyarakat Soroti Akuntabilitas DPRD Pangkalpinang

- Kontributor

Senin, 24 Maret 2025 - 05:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Ilustrasi

Pangkalpinang – Berdasarkan informasi dari narasumber terpercaya, diduga terjadi pemotongan dana perjalanan dinas bagi honorer dan ASN di Kantor Sekretariat DPRD Pangkalpinang sebesar Rp50.000. Informasi ini langsung menuai reaksi dari masyarakat yang mempertanyakan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran di lingkungan pemerintahan. Senin (24/03/2025).

Sejumlah masyarakat menilai bahwa jika dugaan pemotongan ini benar, maka hal tersebut mencederai prinsip keadilan bagi pegawai yang seharusnya menerima hak mereka secara penuh. “Kalau benar ada pemotongan tanpa dasar yang jelas, tentu ini sangat merugikan pegawai. Mereka sudah bekerja, seharusnya mendapatkan haknya secara utuh,” ujar salah satu warga Pangkalpinang yang enggan disebutkan namanya.

Selain itu, beberapa pihak juga mempertanyakan ke mana dana hasil pemotongan tersebut dialihkan. “Apakah dana ini benar-benar dipertanggungjawabkan? Atau justru masuk ke kantong pribadi oknum tertentu?” tanya seorang aktivis yang peduli terhadap transparansi keuangan daerah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masyarakat pun berharap agar pihak terkait, baik dari DPRD Pangkalpinang maupun instansi pengawas keuangan daerah, segera melakukan investigasi terhadap dugaan pemotongan ini. “Jangan sampai praktik seperti ini dibiarkan. Harus ada kejelasan dan pertanggungjawaban,” tambah seorang warga lainnya.

Pendapat Ahli Mengenai Pemotongan Dana Perjalanan Dinas

Para ahli menekankan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan anggaran perjalanan dinas. Menurut Wahyudi Kumorotomo, Guru Besar Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada (UGM), pemangkasan anggaran perjalanan dinas harus didasarkan pada penilaian yang objektif dan tidak mengorbankan kualitas serta kuantitas kegiatan pemerintah. Beliau menekankan bahwa reformasi birokrasi diperlukan untuk memastikan bahwa tunjangan dan insentif pegawai terkait langsung dengan kinerja mereka.
Sumber:  https://ugm.ac.id/id/berita/pemangkasan-anggaran-perjalanan-dinas-pakar-ugm-tidak-semua-sektor-harus-dipangkas/

Selain itu, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) telah mengingatkan pemerintah daerah untuk berhati-hati dalam penggunaan pola anggaran perjalanan dinas agar tidak menimbulkan kesan ganda dalam laporan keuangan. BPK menekankan bahwa penganggaran perjalanan dinas harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan didukung oleh bukti otentik.
Sumber:
https://mataram.antaranews.com/berita/21400/bpk-ingatkan-penggunaan-pola-anggaran-perjalanan-dinas/

Hingga berita ini diturunkan, tim journal dalam upaya konfirmasi Sekwan DPRD Kota Pangkalpinang terkait pertanyaan masyarakat mengenai transparansi anggaran ini. Tim Journal juga masih berupaya mengonfirmasi kepada pihak terkait guna mendapatkan penjelasan lebih lanjut.

Kasus ini menjadi perhatian publik, dan masyarakat berharap adanya transparansi serta tindakan tegas jika terbukti ada penyimpangan dalam pengelolaan dana perjalanan dinas pegawai di lingkungan Sekretariat DPRD Pangkalpinang.

(Tim Journal)

Berita Terkait

Perjudian Sabung Ayam di Parit Tiga Jebus Masih Berlangsung: Warga Tak Ingin Insiden Lampung Terulang
Fani Hendra Saputra Bersama Jajaran Disperkimhub: Dengan Kerendahan Hati, Kami Mohon Maaf Lahir dan Batin di Hari Kemenangan Ini
Mafia Timah Ahon Bakit di Babel: Kejagung Didesak Segera Bertindak Tegas
Siapa Ahon Bakit? Sosok Misterius di Balik Peredaran Timah Ilegal di Babel
Jelang Lebaran, Polsek Sungaiselan Tingkatkan Pengamanan dan Himbau Warga
Mabesbara Babel Desak Kejaksaan Selidiki Proyek Sekolah: Retakan dan Cat Mengelupas Pada Bangunan Baru Tidak Bisa Dianggap Sepele
DPW Mabesbara Babel: Ke mana Uang Pemeliharaan Kendaraan Dinas? Kejaksaan Harus Selidiki!
Warga Pangkalpinang Minta Pemkot Evaluasi Izin Operasional dan Dampak Lalu Lintas Gudang Sembako

Berita Terkait

Minggu, 30 Maret 2025 - 09:40 WIB

Perjudian Sabung Ayam di Parit Tiga Jebus Masih Berlangsung: Warga Tak Ingin Insiden Lampung Terulang

Jumat, 28 Maret 2025 - 13:09 WIB

Fani Hendra Saputra Bersama Jajaran Disperkimhub: Dengan Kerendahan Hati, Kami Mohon Maaf Lahir dan Batin di Hari Kemenangan Ini

Senin, 24 Maret 2025 - 13:44 WIB

Mafia Timah Ahon Bakit di Babel: Kejagung Didesak Segera Bertindak Tegas

Senin, 24 Maret 2025 - 07:19 WIB

Siapa Ahon Bakit? Sosok Misterius di Balik Peredaran Timah Ilegal di Babel

Senin, 24 Maret 2025 - 04:54 WIB

Jelang Lebaran, Polsek Sungaiselan Tingkatkan Pengamanan dan Himbau Warga

Minggu, 23 Maret 2025 - 15:43 WIB

Mabesbara Babel Desak Kejaksaan Selidiki Proyek Sekolah: Retakan dan Cat Mengelupas Pada Bangunan Baru Tidak Bisa Dianggap Sepele

Sabtu, 22 Maret 2025 - 13:08 WIB

DPW Mabesbara Babel: Ke mana Uang Pemeliharaan Kendaraan Dinas? Kejaksaan Harus Selidiki!

Jumat, 21 Maret 2025 - 09:38 WIB

Warga Pangkalpinang Minta Pemkot Evaluasi Izin Operasional dan Dampak Lalu Lintas Gudang Sembako

Berita Terbaru

Uncategorized

Hello world!

Kamis, 3 Apr 2025 - 10:20 WIB